Mengenal Apa Itu ADHD yang Berbeda dengan Autisme?
Jum, 2 Mei 2025 pukul 04.33
Mengenal apa itu ADHD memang menarik untuk dibahas. Dewasa ini kesehatan mental menjadi sorotan bagi warganet.
Bagaimana tidak, menurut data Center for Disease Control and Prevention (CDC) pada 2014 prevalensi kejadian penderita autism meningkat dari 1 per 59 anak.

alasan seseorang sulit duduk diam dan tenang (source: Freepik)
Sementara itu, di Indonesia penyandang autisme diketahui ada lebih dari 4 juta orang dari keseluruhan penduduk. Tak sedikit yang menganggap bahwa autisme dan ADHD menjadi gangguan kesehatan mental yang sama.
Namun kenyataannya keduanya sangat berbeda. Lantas, apa itu ADHD?
Pengertian ADHD
Melansir dari Healthline, Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah kondisi kesehatan mental yang bisa memicu tingkat hiperaktivitas dan perilaku impulsif yang tidak biasa.
Meski nampak sekilas sama dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), namun penyandangnya memiliki perhatian yang berbeda. Dimana orang dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan memusatkan perhatian mereka pada satu tugas atau duduk diam untuk waktu yang lama.
Kondisi kekurangan perhatian dan perubahan tingkat energi lebih banyak dialami oleh orang dengan ADHD dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kondisi tersebut. Tentu ini dapat memiliki efek signifikan pada studi, pekerjaan, hubungan, dan kehidupan rumah tangga mereka.
Gejala ADHD
Ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh orang dengan ADHD. Gejala yang paling umum, antara lain:
- Orang yang mengalami kesulitan fokus atau berkonsentrasi pada tugas
- Seseorang menjadi pelupa dalam menyelesaikan tugas
- Seseorang yang menjadi mudah terganggu
- Alami kesulitan untuk duduk diam
- Memiliki kebiasaan menyela orang saat mereka sedang berbicara
Kendati begitu, ada beberapa tanda dan gejala spesifik dalam berbagai aspek ADHD, seperti hiperaktif, impulsif, atau sulit fokus.
Bagi seseorang yang mengalami hiperaktif dan impulsif:
- Akan merasa sulit untuk duduk diam atau tetap duduk di kelas
- Alami kesulitan bermain atau melakukan tugas dengan tenang
- Suka berbicara berlebihan
- Kerap merasa sulit untuk menunggu giliran mereka
- Senang menyela orang lain saat sedang berbicara, bermain, atau melakukan tugas
Bagi seseorang yang mengalami kesulitan fokus mungkin:
- Kerap membuat kesalahan atau melewatkan detail saat belajar atau bekerja
- Kesulitan untuk mempertahankan fokus saat mendengarkan, membaca, atau mengadakan percakapan
- Merasa kesulitan mengatur tugas sehari-hari mereka
- Kerap kehilangan barang
- Menjadi mudah terganggu oleh hal-hal kecil yang terjadi di sekitar mereka
Gejala ini dapat dirasakan baik anak kecil maupun orang dewasa yang mengalami ADHD. Oleh sebab itu, jika memiliki saudara atau rekan yang mengalami gejala tersebut konsultasikan dengan psikoterapis.
Penulis: Asthesia Dhea Cantika