Mengulik Babi Ngepet, Trik Ilmu Hitam Agar Cepat Kaya dan Cirinya
Jum, 16 Mei 2025 pukul 07.27
Roovers pasti tak asing dengan babi ngepet. Ya, salah satu cara hitam untuk memperkaya diri secara instan ini memang pernah ramai diperbincangkan masyarakat, terlebih masyarakat pulau Jawa.
Konon, jenis pesugihan ini digambarkan sebagai sosok siluman babi. Ia disebut sebagai jelmaan manusia yang melakukan pesugihan atau praktik ilmu hitam lalu berubah wujud jadi babi kemudian berkeliaran mencuri uang.
Baru-baru ini banyak beredar video penampakan babi ngepet berada di pemukiman warga. Tepatnya di di Jalan Pakarena II RT 05, RW 11, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
Tapi Roovers, benarkah babi ngepet masih muncul di zaman serba canggih sekarang ini? Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahuinya.
Mengulik Babi Ngepet, Trik Ilmu Hitam Agar Cepat Kaya
Ahli medium interdimensional, Furi Harun mengatakan jika praktik babi ngepet benar ada di masyarakat Indonesia. Namun, memang di era sekarang sudah sangat jarang ditemukan.
"Apalagi makin banyak orang yang begadang. Beda dengan zaman dulu, jam 8 malam saja udah pada tidur sehingga orang yang melakukan praktek pesugihan babi ngepet bisa dengan bebas berkeliaran," ujar wanita indigo itu.
"Babi ngepet bagian dari praktik pesugihan yang bekerja sama dengan siluman babi," tambahnya.
Umumnya, praktik babi ngepet dikerjakan oleh dua orang, seorang berubah jadi babi, dan satu lainnya bertugas menjaga lilin.
"Satu ngambilin uang. Terus juga, harus ada satu orang yang jagain lilin. Jadi, pada saat lilinnya bergerak-gerak itu dipercaya kondisi si babi sedang terancam atau bahaya, artinya dia sudah diketahui banyak orang sehingga harus segera dipadamkan lilinnya. Kalau lilin sudah mati, si babi ngepet hilang dan pulang ke rumah," terangnya.
Umumnya, ciri-ciri babi ngepet terdapat pada wajahnya yang masih menyerupai manusia. Sehingga, untuk memastikan apakah itu babi ngepet atau babi biasa, salah satunya adalah dengan menangkapnya dan melihat wajah si babi.
Selain itu, pelaku babi ngepet tidak akan jauh-jauh dari warga sekitar tempat penemuan babi ngepetnya. Sebab, cara jalannya si babi saja sudah mencolok, sehingga sangat sulit rasanya kalau babi bisa 'berpraktik' di kota lain.
"Babi ngepet itu cenderung tidak bisa keluar daerah karena dari jalannya saja sudah mencolok perhatian orang, jadi susah sekali kalau si babi ini pergi ke kota lain. Jadi, dia pasti masyarakat di sekitar situ," pungkasnya.
Bagaimana menurutmu Roovers?
Penulis: Asthesia Dhea Cantika