Bagi pecinta fotografer mendapatkan hasil foto yang bagus dan memuaskan menjadi tujuan tersendiri. Ragam teknik dilakukan demi mendapatkan hasil dengan angle yang beragam.

Salah satu teknik yang cukup banyak digemari adalah teknik low lights photography. Teknik pengambilan gambar dengan cahaya yang minim ini menghasilkan foto yang keren dan terkesan estetik.

Hanya saja, tak semua orang mampu menggunakan teknik ini dengan baik. Untuk itu ada beberapa tips yang perlu diketahui.

Adapun tips pengambilan foto keren teknik low light yang perlu diperhatikan

Tips Ambil Foto Teknik Low Light 

Atur Segitiga Eksposure

Pemilik kamera, tentunya penting sekali untuk memahami konsep segitiga eksposure. Sebab, pengetahuan seperti ini akan sangat berguna untuk kamu saat memotret teknik low light.

Segitiga eksposure sendiri meliputi, aperture, shutter speed, serta ISO, yang tentunya berperan penting sekali dalam meningkatkan kualitas foto low light.

1. Aperture

Besar bukaan diafragma atau aperture pada lensa sangat berpengaruh pada banyaknya cahaya yang masuk pada lensa kamera kamu. Dimana, semakin lebar bukaan lensa, maka semakin banyak pula cahaya yang masuk sehingga membuat hasil foto menjadi lebih cerah bahkan pada kondisi low light sekalipun.

Dengan begitu, semakin kecil angka aperture maka akan semakin lebar pula bukaan diafragma lensa kamu. (f/1.8 lebih lebar dari f/4). Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil yang bagus dengan teknik satu ini, usahakanlah menggunakan lensa dengan aperture selebar mungkin, seperti f/1.8 atau f/2. 

2. Shutter Speed

Shutter speed diatur untuk pengaruh banyak sedikit cahaya yang masuk. Dengan mengatur salah satu segitiga eksposure ini dengan cepat, maka akan semakin sedikit cahaya yang masuk.

Sebaliknya, semakin lambat mengatur shutter speed pada kamera kamu, hasil foto justru akan nampak blur. Oleh sebab itu, untuk teknik ini pada kamera full frame atur shutter speed disamakan dengan ukuran focal length lensa yang sedang digunakan. 

Contohnya, saat menggunakan focal length 60mm maka gunakanlah tingkat shutter speed 1/60 detik. Sementara, untuk kamera tipe full frame, idealnya shutter speed yang tepat digunakan saat kondisi low light adalah 1/45 detik. 

3. ISO

Tak jauh beda dengan shutter speed, untuk mengatur ISO kamu juga perlu mencari nilai yang tepat untuk hasil foto kamu. Pasalnya, semakin kecil nilai ISO, semakin gelap hasil foto kamu.

Ini berbeda jika semakin tinggi nilai ISO, maka akan semakin banyak efek noise pada foto kamu. Tingkat ISO 1600 sudah dapat menghasilkan foto yang terang dalam teknik ini.

Gunakan Flash

Segitiga eksposure untuk foto berkelompok sejatinya tak berlaku. Sebab, dengan mengatur aperture dapat membuat hasil yang buruk.

Oleh sebab itu, untuk foto berkelompok kamu bisa memanfaatkan flash eksternal sebagai sumber cahaya. Hanya saja, flash ini mengarah pada langit-langit ruangan atau dinding sebagai pemantul cahaya.

Itulah tips ambil foto teknik low light dengan hasil yang keren bagi kamu Roovers. Semoga bermanfaat!

Penulis: Asthesia Dhea Cantika